Kecurigaan itu saya panjangkan pada en suami. Kami mula berkira-kira...."kalau sangkut camane? " tanya en suami yang mula memancing perasaan saya. "Habis nak buat macamana...kite terima je laa "
******************************************************
Itu kisah awal Nadaa. Yup, dia memang satu kejutan buat saya berbanding kakak-kakaknya Shasha n Sophie. Kejadiannya satu hadiah yang betul2 tak terjangka dan kami terima dengan penuh gembira. Memandang wajah sophie buat kami sedikit hiba - dia masih kecil, masih terlalu manja, masih memerlukan saya dan babahnya. Saya mencongak masa...Sophie mungkin tak mengenal erti 'adik' pada usia yang terlalu mentah tapi....sangkaan saya salah sama sekali.
Tika perut saya kian menampakkan saiznya...saya mula bercerita tentang adik kecil. Berkelip-kelip mata sophie seakan cuba memahami maksud sebenar cerita saya. Saya peluk sophie erat2, pesan saya pada suami - bila nadaa dah lahir nanti..manjakan sophie untuk saya. Kerana saya mungkin terpaksa meluangkan lebih masa untuk nadaa dan tak mampu mendukungnya seperti selalu. Kami setuju....
Shasha si kakak ceria saja ! Dia selalu bercerita pada nenek dan atok "dalam perut mommy ada baby". Gembira !. Sophie..saya ajarkan tentang bayi kecil. Saya tunjukkan bayi kecil yang kami jumpa di mana-mana. Sophie - sukakan bayi...sedangkan dia sendiri adalah bayi saya. Dia tersenyum...meng'agah dan menyebut 'baby..baby..baby'. kamu sendiri masih 'baby' sayang.....
Saya mula menyebut nama 'Nadaa' pada shasha dan sophie. The way sophie say it is the most amazing things she has done for me to show...how she love her lil' sister soon. "baby Adda". Saya dan suami sedikit teruja dengan panggilan 'baby Adda'..and since that...we call her 'baby Adda'.
Hari-hari yang saya lalui tanpa saya pedulikan sangat tentang kehamilan saya. Saya abaikan rasa penat, rasa mengah, rasa sakit..demi shasha dan sophie. Apetah lagi, babah shasha dan sophie semakin sebuk dengan kerja. Saya juga begitu. Tiba masa terluang...tika saya terasa kepenatan tertumpu pada bahu dan belakang ...baru tersedar tentang Nadaa. Owh....maafkan mommy sayang..bukan sengaja melupakan kamu tapi mommy terlalu sebuk dengan urusan kerja, menguruskan babah dan kakak2 mu.
Saya mengusap perut..siang hari Nadaa jarang beri respons. Hanya aktif saat saya mula melelapkan mata. Rasa tak selesa....dan saya mengusap nadaa meminta dia membiarkan saya lena. Sambil sebelah tangan saya mengusap sophie meminta dia juga lena seperti saya.
Begitulah saya dan Nadaa..begitulah saya dan Sophie.
Hari yang di nanti
Hari yang di nanti
Hari yang di nanti pun tiba - 13 May 2013. Shasha bersiap awal pagi itu. Pergi skolah macam biasa...dan saya terus saja ke hospital. Perasaan saya biasa2 saja...mungkin saja saya dah tak sabar nk habiskan masa mengandung ini dan terus menjaga nadaa di luar perut saya. Prosedur bermula agak lewat..jam 10.30am. Lebih awal, sudah ada ibu yang bersedia utk prosedur caesarian...dan saya hanya menanti giliran.
Sophie saya nampak gembira saja. Suami saya....ada riak kebimbangan di matanya. Usah gusar sayang...saya akan selamat dengan izin-Nya. Inshaa Allah.
Epidural
Dari saat saya bersiap dari rumah - sehinggalah saya duduk di atas katil OT itu...itulah saat dan ketikanya saya mula rasa sedikit debar. Sakit kah....lama kah..?
But honestly, the painful is something that i can handle..just hold u self to stay still. Ada saatnya saya terkejut bila terasa bisa jarum suntikan mula menusuk tulang belakang. Argh...rasa tak selesa. Waktu ini, tangan nurse yang memegang bahu saya saya pegang erat, ketat ! Ianya seakan mengambil masa terlalu lama - dan saya hanya memejam mata.
Beberapa minit kemudian, saya di minta berbaring....bersedia utk prosedur major seterusnya. Kaki mula terasa kebas - pakar bius sedikit berbisik pada saya - "jika terasa pening dan mengantuk, lelapkan mata dan cuba tidur ya.."
Pergh..seriously saya rasa mengantuk yg teramat sangat. Try to stay awake ..at least saya dapat mendengar suara nadaa menangis...dan dalam keadaan tak sedar, saya terdengar jeritan nadaa. Sayup........jauh...dan akhirnya hilang. *Analgesic Morphine cocktail itu buat saya melayang jauh dari titik rasional. Err...lidah saya juga tak berfungsi dengan baik - i just cant talk well. Selang 1 saat selepas saya tanyakan soalan..saya dah pun hilang dalam lena yang saya sendiri tak sedar.
******************************************************
Orang kata 2nd time caesar is much more painful from the 1st...and yup, it tells u correctly. But the painful doesnt come right away....saya lalui kesukaran untuk bangun dari katil dan kesakitan yang amat sangat bermula hari ke-3. Waktu ni, saya fikir adalah lebih baik bersalin normal...at least saya boleh bangun dan berjalan2 dengan bebasnya tapi kali ni, the backpain are killing me !! seriously.
Saya tak berupaya mendukung Nadaa tika dia perlukan saya. Saya tak berdaya nk mendodoikan dia tika dia merengek d dinihari. Saya sendiri alami kesukaran untuk berbaring dan tidur....entah berapa lama saya merintih dalam senyap tika mahu melelapkan mata.
Sakit dan kesakitan itu adalah anugerah Allah Ta'ala, mesti ditempuh dan dilalui dengan sabar, redha dan syukur. Jangan anggap sakit dan kesakitan itu satu kifarah, kerana jika anggap ia kifarah, bermakna Allah membalas dendam atas kesalahan manusia atas apa yang pernah dilakukan sebelum ini. Anggaplah sakit dan kesakitan itu sebagai anugerah untuk menguji dan meningkatkan iman kita disamping meraih kemanisan iman. Bila rasa sakit, kita berusaha dan berikhtiar untuk melegakan rasa sakit dan berharap dengan izin Allah rasa sakit itu akan ringan dan hilang.
Sophie saya nampak gembira saja. Suami saya....ada riak kebimbangan di matanya. Usah gusar sayang...saya akan selamat dengan izin-Nya. Inshaa Allah.
Epidural
Dari saat saya bersiap dari rumah - sehinggalah saya duduk di atas katil OT itu...itulah saat dan ketikanya saya mula rasa sedikit debar. Sakit kah....lama kah..?
But honestly, the painful is something that i can handle..just hold u self to stay still. Ada saatnya saya terkejut bila terasa bisa jarum suntikan mula menusuk tulang belakang. Argh...rasa tak selesa. Waktu ini, tangan nurse yang memegang bahu saya saya pegang erat, ketat ! Ianya seakan mengambil masa terlalu lama - dan saya hanya memejam mata.
Beberapa minit kemudian, saya di minta berbaring....bersedia utk prosedur major seterusnya. Kaki mula terasa kebas - pakar bius sedikit berbisik pada saya - "jika terasa pening dan mengantuk, lelapkan mata dan cuba tidur ya.."
Pergh..seriously saya rasa mengantuk yg teramat sangat. Try to stay awake ..at least saya dapat mendengar suara nadaa menangis...dan dalam keadaan tak sedar, saya terdengar jeritan nadaa. Sayup........jauh...dan akhirnya hilang. *Analgesic Morphine cocktail itu buat saya melayang jauh dari titik rasional. Err...lidah saya juga tak berfungsi dengan baik - i just cant talk well. Selang 1 saat selepas saya tanyakan soalan..saya dah pun hilang dalam lena yang saya sendiri tak sedar.
******************************************************
Orang kata 2nd time caesar is much more painful from the 1st...and yup, it tells u correctly. But the painful doesnt come right away....saya lalui kesukaran untuk bangun dari katil dan kesakitan yang amat sangat bermula hari ke-3. Waktu ni, saya fikir adalah lebih baik bersalin normal...at least saya boleh bangun dan berjalan2 dengan bebasnya tapi kali ni, the backpain are killing me !! seriously.
Saya tak berupaya mendukung Nadaa tika dia perlukan saya. Saya tak berdaya nk mendodoikan dia tika dia merengek d dinihari. Saya sendiri alami kesukaran untuk berbaring dan tidur....entah berapa lama saya merintih dalam senyap tika mahu melelapkan mata.
Sakit dan kesakitan itu adalah anugerah Allah Ta'ala, mesti ditempuh dan dilalui dengan sabar, redha dan syukur. Jangan anggap sakit dan kesakitan itu satu kifarah, kerana jika anggap ia kifarah, bermakna Allah membalas dendam atas kesalahan manusia atas apa yang pernah dilakukan sebelum ini. Anggaplah sakit dan kesakitan itu sebagai anugerah untuk menguji dan meningkatkan iman kita disamping meraih kemanisan iman. Bila rasa sakit, kita berusaha dan berikhtiar untuk melegakan rasa sakit dan berharap dengan izin Allah rasa sakit itu akan ringan dan hilang.